History of Madrasah Aliyah Negeri 1 Sragen
Sebagai siswa, kita perlu tahu sejarah sekolah tercinta ini guys.... mau tau ???
supaya kita bisa membandingkan kepemimpinan kepala sekolah terdahulu dan menghargai jasa pendiri MAN. Untuk lebih jelasnya, baca dibawah ini.
Pada tahun 1970 para tokoh agama dan tokoh masyarakat berkumpul dan bekerja sama dalam merealisasikan berdirinya sekolah tingkat atas yang berbasis agama. Ide ini terealisasi pada tanggal 19 September 1981 yang dikenal dengan MAN Sragen. Madrasah ini merupakan relokasi dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo dengan surat keterangan (SK) Menteri Agama RI nomor 27 tanggaln19 September 1980. Ide yang mendasari berdirinya MAN 1 Sragen adalah sebagai berikut:
Untuk mendidik siswa agar mempunyai ilmu pengetahuan
Untuk mendidik siswa agar mempunyai aklakhul karimah
untuk mendidik siswa agar mampu berjuang di jalan Allah
Madrasah Aliyah Negeri Sragen pertama kali didirikan oleh Bapak Yazid BA. Beliau adalah salah satu tokoh perintis dan orang pertama yang menjabat sebagai kepala sekolah. Pada awal berdirinya sekolah, hanya ada 5 ruang kelas, satu kantor guru dan masjid. Siswanya pun hanya sedikit. “ Dulu siswanya itu tua-tua, umurnya hampir sama dengan guru.” Tutur Ibu Malikhah.
Jum'at 19 Oktober 2012, untuk perayaan ulang tahun MAN, pada masa itu tidak ada suatu perlombaan. Hanya kegiatan tadarus Qur'an di sekolah. Baru tahun 1984 mulai diadakan lomba PKK. Didalamnya yaitu lomba merangkai bunga dan lomba Putri Madrasah. Pada pemenang lomba Putri Madrasah, akan dikirim ke Pendopo saat perayaan hari Kartini.
Setelah Bapak Yasid pensiun, kemudian di gantikan oleh Drs Wahyudi. Yang menjabat sebagai kepala sekolah. Pada masa dia menjabat, banyak pembangunan yang dilakukan. Selanjutnya kepala sekolah yang ke-3 adalah Drs Tohari. Pada masa menjabat, ada perubahan yang sangat menonjol. Tahun 1986, siswi di MAN diwajibkan memakai jilbab. Cara berjilbabnya pun berbeda. “Dulu jilbab yang dikenakan hanya saputangan kecil kemudian diikatkan di kepala.” Tutur Ibu Malikhah lagi.
Kepala sekolah selanjutnya adalah : Bapak Drs Sahirjan
Bapak Drs Nur Salim
Ibu Drs Wiwik; dan
Bapak Drs Mariyo
Sekolah kita saat ini di pimpin oleh Bapak Drs Mariyo. Seiring berjalannya waktu, MAN 1 Sragen telah menjadi sebesar sekarang ini, yang diakui masyarakat dan Lembaga. Banyak sekali perubahan yang terjadi. Dari segi bangunan dari dulu hingga sekarang. Ada 24 ruang kelas, 4 laboratorium, 1 ruang guru, dua kantin (untuk laki-laki dan perempuan), 3 kamar mandi, Ruang TU, kurikulum dan perpustakaan.
Kita sebagai Warga MAN 1 Sragen, perlu menghargai perubahan itu dengan menjaga lingkungan sekolah dan mentaati tata tertib. Mungkin, tata tertib yang di berlakukan sekarang memang berat. Sehingga sering dilanggar. Namun, suatu saat kita pasti mematuhi tata tertib itu.